Minggu, 16 Januari 2011

METODE PENULISAN KARYA ILMIAH

Edit Posted by with No comments
KARYA ILMIAH
Definisi Penelitian
Ada beberapa pengertian penelitian yang disampaikan oleh beberapa ahli,
antara lain:
1. Pencarian sesuatu secara sistematis dengan penekanan terhadap masalah-
masalah yang dapat dipecahkan (Moh Nasir, 1999:14)
2. Pencarian pengetahuan dan pemberi artian yang terus menerus terhadap
sesuatu (Moh. Nasir)
3. Pencarian teori, pengujian teori, atau pemecahan masalah (Consuelo G.
Sevilla)
4. Aktivitas menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah
secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru
yang terandalkan kebenarannya (objektif dan sahih) mengenai dunia alam
atau sosial (Sanapiah Faisal)
5. Rangkaian kegiatan atau proses mengungkapkan rahasia sesuatu yang
belum diketahui dengan menggunakan cara bekerja atau metode yang
sistematis, terarah, dan dapat dipertanggungjawabkan (Hadari Nawawi dan
Mimi Martini).
6. Upaya pemecahan suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah tertentu, teori dan rancangan, serta dilakukan secara sistematis.Sukidin dan Mundir (2005:5)
Pengertian Metode Ilmiah
• Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh
pertimbangan-pertimbangan logis.

• Metode Ilmiah adalah suatu cara utk.mencari ilmu pengetahuan yang
dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang. relevan, analisis
data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.

Kriteria Metode Ilmiah:
• Berdasarkan Fakta
• Bebas dari Prasangka (bias)
• Menggunakan prinsip-prinsip analisis
• Menggunakan hipotesis
• Menggunakan ukuran objektif
• Menggunakan teknik kuantifikasi

Ragam Penelitian

1. Penelitian ditinjau dari sudut tujuan dan fungsi
• Penelitian eksploratif: yaitu sebuah penelitian yang bertujuan ingin
menggali secara luas tentang sebab-musabab atau hal-hal yang
mempengaruhi terjadinya sesuatu

• Penelitian pengembangan, yaitu sebuah penelitan yang bertujuan
mengadakan percobaan dan penyempurnaan terhadap suatu masalah

• Penelitian verifikas, yaitu sebuah penelitan yang bertujuan untuk
pengecek kebenaran penelitan lain


2. Penelitian ditinjau dari sudut pendekatan

• Pendekatan bujur (longitudinal), yaitu sebuah penelitian yang berusaha
merekam atau mencatat suatu fenomena sebuah subjek secara berturut-
turut dan dalam waktu yang relatif panjang.
• Pendekatan silang (cross-sectional), yaitu sebuah penelitian yang berusaha
merekam atau mencatat suatu fenomena dari sejumlah subjek secara
bersamaan dan dalam waktu yang relatif singkat.


3. Penelitian ditinjau dari jenis data

• Penelitianku alitatif, yaitu penelitian yang membutuhkan data dalam
bentuk informasi, komentar, pendapat atau kalimat.
• PenelitianKu antitatif, yaitu penelitian yang membutuhkan data dalam
bentuk angka-angka atau nilai, atau data dalam bentuk informasi, komentar,
pendapat, atau kalimat namun dikuantitatifkan.

Sikap yang harus dimiliki seorang peneliti
• Cara Berfikir
1. Berfikir Skeptis = menanyakan bukti terhadap suatu pernyataan.
2. Berfikir Analisis = mengkaji setiap pernyataan.
3. Berfikir Kritis = menggunakan logika menimbang.
TAHAP-TAHAP PENELITIAN
1. Tahap Perencanaan.
1.1. Penentuan dan Pemilihan Masalah
1.2. Latar Belakang Masalah
1.3. Perumusan dan Pengidentifikasian Masalah
1.4. Telaah Kepustakaan
1.5. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.6. Perumusan Hipotesis
1.7. Metodologi Penelitian
1.8. Penyusunan Administrasi Penelitian
2. Tahap Pelaksanaan.
2.1. Pengumpulan Data
2.2. Pengolahan Data
2.3. Analisis Data
2.4. Penafsiran Hasil Analisis Data
3. Tahap Pembuatan Laporan Penelitian
Ada 3 golongan pembaca laporan penelitian, yaitu :
1. Kalangan Akademisi
2. Sponsor Penelitian
3. Masyarakata Umum (biasanya dalam bentuk ringkasan)


MASALAH DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Masalah Penelitian
Masalah Penelitian merupakan mata rantai pertama dalam proses penelitian,
tetapi tidak semua masalah dapat digunakan sebagai objek penelitian.
Sumber-sumber masalah penelitian :
a. Diri Sendiri, misal : Pengalaman pribadi.
b. Orang lain.
c. Sumber-sumber lain, misal : karya-karya ilmiah (skripsi, tesis dll.).

B.Hipotesis Penelitian.

Berasal dari bahasa Yunani hypo = sebelum; thesis= pernyataan. Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara dari sebuah masalah penelitian yang masih harus dibuktikan lagi (melalui penelitian) kebenarannya.Hipotesis merupakan dasar pengumpulan data dan penarikan kesimpulan.

KARYA TULIS ILMIAH
Secara umum, sebuah karya tulis ilmiah terbagi dalam tiga bagian besar.
Bagian yang dimaksud ialah pendahuluan, isi, dan pembahasan. Meskipun
ketiganya merupakan inti dari sebuah karya, tentu saja masih dibutuhkan
penyemarak lain, yaitu prakata (bedakan dengan kata pengantar!), daftar isi,
daftar tabel/skema, bibliografi, dan lampiran. Tentu saja kelengkapan-
kelengkapan tersebut tidak semuanya mutlak disertakan. Masing-masing akan
dijelaskan di bawah ini.
PENDAHULUAN
Seperti namanya, bagian ini memberikan gambaran mengenai topik
penelitian yang hendak disajikan. Aspek-aspek yang biasa disertakan pada bagian
ini diuraikan secara sederhana di bawah ini.
1. Latar belakang masalah
Pada bagian ini, penulis harus menguraikan apa yang menjadi
ketertarikannya pada objek yang diteliti. Oleh karena itu, kepekaan untuk
memerhatikan fenomena-fenomena yang mutakhir di bidang yang sedang
ditekuni menjadi kebutuhan. Tidak jarang, sebuah makalah atau skripsi mendapat
sambutan hangat karena membahas topik-topik yang sedang hangat.
Satu aspek lain yang perlu dikemukakan pada bagian ini ialah tinjauan
pustaka. Peneliti perlu menyertakan beberapa penelitian yang relevan dengan
topik yang dikerjakan. Hal ini dilakukan agar memperjelas pembaca bahwa
penelitian yang dilakukan bukan mengulangi berbagai penelitian lainnya.
2. Masalah dan batasannya
Dari fenomena yang menarik perhatian, penulis harus secara eksplisit
mengemukakan masalah yang hendak dibahas. Sebab pada bagian latar
belakang, masalah yang hendak dibahas biasanya tidak dikemukakan secara
eksplisit. Meski demikian, masalah yang hendak dibahas atau diteliti itu masih
harus dibatasi lagi. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak meluber luas kepada
aspek-aspek yang jauh dari relevan. Selain itu, pembatasan masalah penelitian
juga akan menolong dalam hal efektivitas penulisan karya ilmiah.
3. Tujuan dan manfaat
Kemukakan tujuan dan manfaat penelitian yang dikerjakan. Sedapat mungkin
dijabarkan keduanya, baik bagi lingkungan akademis maupun masyarakat secara
umum.
4. Metode dan Teknik Analisa
Penentuan metode dan teknik menganalisis data juga akan menentukan hasil dari
sebuah penelitian. Metode harus dibedakan dari teknik. Mengenai keduanya,
Sudaryanto (2001) menyebutkan bahwa metode merupakan cara yang harus
dilaksanakan, sedangkan teknik merupakan cara melaksanakan metode. Sebagai
cara, tambahnya, kejatian teknik ditentukan oleh adanya alat yang dipakai.
Dalam ilmu linguistik, metode penelitian berkisar pada dua metode besar, yaitu
metode padan dan agih. Sementara tekniknya ada bermacam-macam. Tidak
semua metode perlu dan relevan untuk digunakan dalam menganalisa data
penelitian. Oleh karena itu, peneliti perlu berhati-hati dalam menentukan metode
dan teknik analisanya. Data penelitian yang diperoleh harus benar-benar
dicermati perilakunya.
5. Landasan teori / Kajian Pustaka
Sebuah penelitian tentu perlu memiliki dasar teoritis yang kuat. Namun, penulis
harus benar-benar teliti menentukan dasar teoritis yang akan mendukung
pembedahan masalah. Biasanya, bila sudah mengerti perilaku data yang
diperoleh, penentuan teori yang hendak dipakai akan lebih mudah.
6. ISI
Setelah merampungkan bagian awal tadi, penelitian pun dapat dilanjutkan
dengan lebih bergumul dengan data yang telah diperoleh. Sub dari bagian isi
(biasa disebut juga subbab karena bagian isi umumnya dianggap sebagai bab
yang mandiri) biasanya tergantung ruang lingkup masalah. Bila masalah yang
hendak dibahas terdiri dari tiga butir, sub bagian isi bisa menjadi tiga. Jangan
sampai empat apalagi lima, mengingat pada bagian isi, penulis harus melakukan
analisa berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada bab pendahuluan.
7. PENUTUP
Sebagai penutup, pada bagian ini peneliti harus memberi simpulan dari hasil
penelitiannya. Simpulan tersebut harus disajikan secara sederhana dan singkat.
Tujuannya agar pembaca bisa lebih menangkap hasil penelitiannya secara
ringkas.
Salah satu bagian yang tampaknya masih banyak digunakan sebagai sub-bagian
dari penutup ialah saran. Sejumlah departemen pada sejumlah perguruan tinggi
belakangan ini mulai menghapus bagian tersebut. Sederhananya, sebuah
penelitian mensyaratkan sebuah penelitian lanjutan, entah untuk menyanggah
atau menguatkan hasil penelitian terdahulu.

Sumber : http://www.scribd.com/doc/9771640/Materi-Karya-Ilmiah.

0 komentar:

Posting Komentar